Hyssop (Hyssopus officinalis)

Penggolongan tanaman

Lamiaceae (golongan mint).

Nama botani

-

Asal tanaman

Tanaman ini diperkirakan berasal dari Mediterania.

Bagian tanaman yang digunakan

Semua bagian antena dari tanaman (batang, daun, bunga) digunakan bersama-sama. Tanaman yang kering kurang aromatik daripada yang segar.

Kualitas sensoris

Aromatik dan sedikit pahit.

Komponen utama

Kandungan minyak esensialnya sedikit rendah (0.3 - 0.9%), terutama terdiri dari cineol, β -pinene dan sejumlah derivat bicyclic monoterpene (L-pinocamphene, isopinocamphone, pinocarvone).

Seperti kebanyakan tanaman golongan mint yang lain, hyssop mengandung sedikit lebih banyak tanin yang bersifat antioksidatif dan pahit: Phenols dengan diterpenoid skeleton (asam carnosol, carnosolic) depsides dari asam coffeic (= 3,4-asam dihydroxycinnamic) dan beberapa asam triterpenoid (asam ursolic dan oleanolic).

Bunga Hyssop

Penggunaan

Tanaman dengan bunga berwarna biru tua ini hanya berperan kecil sebagai rempah-rempah, karena aromanya yang lemah (dan menjadi habis setelah pengeringan) dan rasanya yang agak pahit. Meskipun demikian, tanaman ini dapat digunakan untuk masakan yang sederhana tapi penuh rasa seperti sup kentang atau sup kacang, dan selain itu juga cocok dengan daging berlemak. Saran lain adalah menggunakannya sebagai bumbu di daging domba dan ayam, yang mungkin suatu alternatif menarik untuk sage, dimana hyssop menyerupai sage – sejenis tanaman lain yang juga sebagai rempah – di rasanya yang sedikit pahit, tapi tidak di aromanya.

Sumber: www-ang.kfunigraz.ac.at/~katzer/engl/spice_welcome.html